Foto : Kades Muhammad Taher yang pakai baju Dinas, warga desa Rantau Panjang M.Yusni yang pakai baju Batik
Pantai Labu | INEWS UPDATE
Rencana Rapat mediasi permasalahan tanah atas nama Geri Sri Armaya yang terletak di Dusun I Desa Rantau Panjang atas undangan Pemerintahan Kecamatan pantai Labu dan di tanda tangani langsung oleh Camat Pantai Labu Muhammad Faisal Nasution,SSTP,M.AP terhadap masing-masing kepala desa Rantau Panjang Muhammad Taher, Kepala Dusun I Desa Rantau Panjang, Kasi Pemerintahan Desa Rantau Panjang,M.Yusni dan Geri Sri Armaya, pada Selasa (25/2/2025) akhirnya batal dilaksanakan.
Pasalnya Kepala desa Rantau Panjang Muhammad Taher yang baru saja sampai di depan kantor Camat pantai Labu diduga langsung menyerang M.Yusni yang berada di ruang Lobby Kantor Camat, bahkan M.Yusni nyaris dianiaya, jika pihak Kasi Pemerintahan Desa Rantau Panjang dan pihak Kecamatan tidak melerai, dipastikan baku hantam bakal terjadi.
Dari liputan di kantor Camat, mediasi ini dilakukan pihak kecamatan atas laporan warga desa Rantau Panjang dimana ada permasalahan tanah di desa Rantau Panjang yang samasekali Kepada Desa Rantau Panjang diduga tidak mau memberikan pengesahan atau penandatanganan surat keterangan desa, sehingga warga membawakan kasus tersebut ke pihak kecamatan untuk di mediasi.
Namun dari pantauan di kantor camat Pantai Labu, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja Muhammad Taher selaku kepala Desa Rantau Panjang, terlihat mengepalkan tangannya menyerang M.Yusni, tetapi untung saja sejumlah staf di kantor camat Pantai Labu dan pihak Kasi Pemerintahan Desa Rantau Panjang sigap menghalangi kepala Desa Rantau Panjang yang terlihat emosi, sehingga penganiayaan terhadap M.Yusni tidak terjadi.
Di depan kantor camat, istri M.Yusni sempati mendatangi Kepala Desa Rantau Panjang, menanyakan apa masalah Kades Rantau Panjang sehingga hendak menyerang suaminya, namun Kades dengan memasang wajah seolah seperti Preman tidak mau menjawab sambil memakai sepatunya yang sempat lepas akibat hendak menyerang M.Yusni.
Melihat kejadian tersebut, Camat Pantai Labu Muhammad Faisal Nasution,SSTP.M.AP sangat menyayangkan kejadian tersebut, sebab kepala desa itu seharusnya mengayomi warga desanya, ini malah menyerang warga desanya, kepada M.Yusni Camat nantinya akan memanggil Kepala Desa Rantau Panjang terkait masalah tanah dan penyerangan ini.
“Saya nanti akan panggil kepala desa Rantau Panjang, untuk mengklarifikasi terkait masalah tanah milik Geri Sri Armaya dan soal penyerangan terhadap M.Yusni ini, agar kedepannya tidak terjadi hal yang memalukan ini,” tegas Camat Pantai Labu.
Sementara M.Yusni, saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025) di kediamannya soal penyerangan Kepala Desa Rantau Panjang Muhammad Taher terhadap dirinya itu, M.Yusni mengatakan dia tidak tau sama sekali punya dendam apa Kepala Desa terhadap dirinya.
“Mungkin dia tidak senang permasalahan kasus tana milik Geri Sri Armaya ini dibawa-bawa ke kantor Camat, padahal dari awal kita minta surat keterangan dari dia tapi dia samasekali tidak menggubrisnya, padahal kalua dia bijaksana, permasalahan kecil seperti ini pasti dak kami laporkan ke kantor Camat Pantai Labu,” tegas M.Yusni.
Terkait penyerangan itu, M.Yusni tidak ada rencana melaporkan Kades Rantau Panjang ke pihak Kepolisian, sebab belum sempat melakukan pemukulan atau penganiayaan. “Tapi kalua Kades Rantau Panjang Tadi sempat memukul saya, ya pastila saya Kasuskan dia,” ujar M.Yusni.
(ryan/Inews)