• Jelajahi

    Copyright © inews update
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Aliran Sungai Aek Bolon di Karo

    inewsupdate.id
    24/07/2025, 11:00 WIB Last Updated 2025-07-24T04:00:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto: Istimewa.


    TanahKaro | iNewsUpdate.id  - Warga Dusun Aek Hotang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas atau Ms X di sungai Aek Bolon, perladangan Panggung di desa tersebut.


     Berdasarkan keterangan yang diperoleh Tim media dari Kapolsek Tigapanah AKP Dedi Ginting, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Rikardo Situmeang, SH mengungkapkan, mayat wanita dengan kondisi tanpa kepala itu pertama kali ditemukan warga pada Minggu, 20 Juli 2025 kemarin.


     "Sebenarnya mayat itu ditemukan kemarin. Kemudian warga memberitahu kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Tigapanah saat menjelang sore. Diputuskan evakuasi dilaksanakan hari ini," jelas Rikardo, Senin (21/7/2025).


    Ia mengungkap, mayat tersebut dievakuasi oleh tim gabungan di antaranya, Inafis Polres Tanah Karo, personel Polsek Tigapanah dan prajurit TNI dari Koramil 02/Tigapanah dan dibantu masyarakat setempat. Mayat sudah dalam kondisi bengkak dan membusuk.


    Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, penemuan mayat itu diawali saat tiga orang wanita tengah menjala ikan di aliran sungai tersebut. Namun salah satu dari mereka sontak kaget saat melihat sesosok mayat tersangkut pada kayu di aliran sungai itu.


     "Dia spontan teriak ada mayat. Ia lalu memberitahu ke temannya dan kemudian mengabarkan temuan itu kepada warga kampung. Karena informasi penemuan ini kemarin sampai sama kita sudah sore, ya untuk evakuasi kita laksanakan pada hari ini," ujar Rikardo.


     Lebih lanjut dijelaskan, kondisi mayat tersebut dalam keadaan telentang tanpa kepala saat ditemukan. "Mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Umur ditaksir sekitar 40 tahunan dengan tinggi badan sekitar 160 cm. Identitas belum ditemukan," ujarnya.


     Usai dievakuasi dari lokasi melalui dinding tebing yang curam, kata dia, jasad Ms X kemudian dibawa ke RSU Kabanjahe. Selanjutnya, jasad tersebut akan di autopsi di RS Bhayangkara Polda Sumut sekaligus melakukan penyelidikan identitas korban melalui media elektronik dan media sosial atau dengan Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS).


     "Sampai saat ini, penyebab kematian Ms X sehingga ditemukan di aliran sungai itu, masih dilakukan penyelidikan. Memang pada saat dilakukan evakuasi di dapati tali terikat di bagian kaki sebelah kiri mayat tersebut," pungkasnya.

    (Juanda)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini