• Jelajahi

    Copyright © inews update
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Syahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Diberhentikan Dari Nasdem dan PAN, Kini Masyarakat Menuntut Zakky Shahri Dipecat dari Gerindra

    inewsupdate.id
    31/08/2025, 22:05 WIB Last Updated 2025-08-31T15:05:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto; Istimewa.


    Inti Berita: 

    - Biaya Perjalanan Dinas DPRD Deli Serdang Tembus Habiskan Uang Rakyat, Ketua Dewan Habiskan Rp1,1 Miliar

    - Aktivis: Enam Tahun Menjabat, Zakky Shahri Hanya Layak Dapat Nilai 1 dari 10


    Deli Serdang | iNewsUpdate.id  — Gelombang kekecewaan rakyat terhadap wakilnya di parlemen kian membesar. Setelah Ahmad Syahroni dan Nafa Urbach resmi diberhentikan Partai NasDem, serta Eko Patrio dan Uya Kuya dicopot Partai Amanat Nasional (PAN), kini sorotan publik mengarah pada Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri (ZS).


    Tuntutan pencopotan Zakky Shahri mencuat di tengah kericuhan nasional akibat viralnya aksi sejumlah anggota DPR RI berjoget ria usai pengesahan kenaikan gaji Rp3 juta/bulan. Di saat masyarakat dihimpit kesulitan ekonomi, publik juga menemukan rekapan perjalanan dinas DPRD Deli Serdang dengan angka mencengangkan.


    Berdasarkan data yang diperoleh awak media ini, total biaya perjalanan dinas DPRD Deli Serdang mencapai Rp10,25 miliar lebih, di mana porsi terbesar dikeluarkan untuk Ketua DPRD Zakky Shahri yakni Rp1,125 miliar.


    Tak hanya itu, publik juga menyoroti pembelian mobil dinas pimpinan dewan senilai Rp8,2 miliar, dengan dugaan mobil ketua DPRD sendiri menelan anggaran sekitar Rp4 miliar. Kebijakan ini dinilai tidak memiliki urgensi di tengah desakan efisiensi anggaran daerah.


    Seorang aktivis asal Deli Serdang, Aditya, menyebut kinerja Zakky Shahri selama enam tahun menjabat Ketua DPRD hanya pantas diberi nilai 1 dari 10.


    “Apa yang dia buat untuk rakyat? Kalau kita nilai, skornya hanya 1 dari 10. Mobil dinas miliaran itu untuk apa? Sementara masyarakat di luar sana kelaparan. Zakky malah bermewah-mewah,” ucap Aditya, Minggu (31/8).


    Aditya juga mengingatkan kembali sejumlah isu lama yang diduga melibatkan Zakky, mulai dari polemik pagar hutan Pantai Labu, pemecatan honorer DPRD Deli Serdang, hingga dugaan gratifikasi terkait PT Ciputra.


    Kemarahan rakyat ini makin memuncak setelah tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang mahasiswa yang digilas mobil rantis Brimob dalam aksi unjuk rasa menolak DPR di Jakarta, Jumat (29/8). Masyarakat menilai Zakky Shahri tidak memiliki sensitivitas terhadap situasi nasional maupun penderitaan rakyat.


    Kini, selain menuntut pencopotannya dari kursi Ketua DPRD, desakan juga dialamatkan langsung kepada Partai Gerindra agar segera memecat Zakky Shahri sebagai kader.


    Hingga berita ini diturunkan, Zakky Shahri belum memberikan jawaban atau klarifikasi resmi.

    (Ren)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini